Kena PHK Akibat Corona, ini Kisah Pak Ogah Mengais Sedikit Rezeki dari Mengatur Lalu Lintas

0
503

Saibumilampung (SMSI), Bandar Lampung – Pemandangan polisi cepek atau Pak Ogah yang lagi mengatur lalu lintas di perempatan, pertigaan, atau jalur putar balik di Kota Bandarlampung mungkin bukan pemandangan yang aneh lagi.

Nyaringnya peluit Pak Ogah dengan sigap mengatur jalannya setiap kendaraan yang melintas, Tapi ternyata tidak semua orang berpikiran sama, ada juga yang merasa keberadaan polisi cepek ini malah mengundang kemacetan.

Hal tersebut disampaikan Taslim seorang Pak Ogah yang biasa mengatur lalu lintas di jalan Teuku Umar ini, ia menceritakan bahwa pekerjaan ini sudah dia lakoni hampir dua tahun lamanya.

“Saya kerja kaya gini hampir dua tahunan, tadinya saya kerja di jawa pabrik sepatu. Tapi kena PHK saat awal-awal  korona,” ungkapnya kepada saibumilampung.com , Sabtu (11/9/2021).

Disinggung apakah tidak merasa takut menjalani pekerjaan ini, pasalnya tak sedikit pak ogah selalu ditertibkan.

“Takut ya takut mas, gak mungkiri. Tapi gimana lagi buat biaya hidup, buat anak, yang penting gak maling aja,” jelasnya

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ia juga pernah terciduk  oleh petugas lantaran pekerjaan ini.

“Pernah sekali ketangkep, tapi ya balik lagi. Buat makan mas kaya gini,” tuturnya

Saat ditanya soal penghasilan ia menyampaikan bahwa penghasilannya tak menentu, karena dia bergantian dengan rekannya

“penghasilan mah gak tentu kadang 50 kadang 30, bebagi lah sama kawan,” ujarnya

Ia pun berharap agar masyarakat tidak memandang buruk  pekerjaan Pak Ogah ini, karena tak semuanya perlu dipandang buruk.

“Saya kadang suka sedih aja kalo ada yang bilangin kita ini minta maksa, emang sih ada yang seperti itu. Tapi jangan semua dipukul rata, saya hanya mencari sesuap nasi aja dari pekerjaan ini gak lebih. Semoga om, tante semua bisa ngertiin keadaan kita,” pungkasnya. (Riduan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here