IHSG Jebol 7000, Efek Ganjar-Anies?

0
218

Saibumilampung.com – Pada penutupan sesi II perdagangan Kamis (27/4/23), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,51% menjadi 6.910,14 secara harian. Pencapresan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan telah memanasnya suhu politik, yang tampaknya menjadi bahan bakar tambahan bagi IHSG. Pada akhir sesi II, terdapat 303 saham yang menguat, 225 saham melemah, dan 203 saham lainnya mendatar. Nilai transaksi perdagangan mencapai sekitar Rp. 11,5 triliun, dengan 24 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,6 juta kali. Sektor energi memimpin penguatan dengan hampir empat persen dan Bayan Resources berkontribusi paling besar pada penutupan perdagangan Kamis dengan bobot 31,88 indeks poin, disusul oleh Bank Rakyat Indonesia sebesar 15,85 indeks poin.

Asing juga melakukan beli bersih (net buy) sebesar Rp356,44 miliar di pasar reguler. Selama seminggu terakhir, asing mencatatkan net buy sebesar Rp5,40 triliun.

Pergerakan pasar saham Indonesia hari ini dipengaruhi oleh beberapa sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri. Mayoritas bursa Wall Street masih berada di zona merah, meskipun indeks Nasdaq sudah menghijau. Hijaunya Nasdaq, yang menjadi tempat bernaung perusahaan teknologi, diharapkan dapat membawa angin segar bagi perusahaan teknologi Tanah Air. Namun, analis AS masih pesimis terhadap kinerja perusahaan teknologi, meskipun raksasa teknologi seperti Microsoft dan Meta masih membukukan pendapatan yang di atas ekspektasi.

Selain itu, pergerakan indeks Dow Jones dan S&P juga dapat membuat pasar keuangan Indonesia muram hari ini, karena pasar kini melihat ekonomi AS akan melandai. AS pada Rabu malam (26/4/2023) merilis data pemesanan barang modal untuk Maret, di mana pemesanan dari perusahaan AS – di luar industri pesawat dan militer – terkontraksi 0,4% (mtm), lebih buruk dari ekspektasi pasar yang memperkirakan koreksi 0,1%.

AS juga akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 malam nanti pukul 19:30 WIB. Sejumlah polling menunjukkan ekonomi Negara Paman Sam akan melandai atau bahkan terkontraksi pada Januari-Maret 2023, meskipun ekonomi AS tumbuh cukup tinggi 2,9% (year on year/yoy) pada kuartal IV-2022.

Dari dalam negeri, sentimen penting akan datang dari laporan keuangan perbankan serta peredaran uang. Dua bank besar Tanah Air hari ini akan mengumumkan laporan keuangan kuartal I-2023 yakni PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here