Perayaan Ekaristi Kudus Penutupan Seminar Hidup Baru Dalam Rohkudus

0
393

Saibumilampung.com, Bandar Lampung – Kamis 10 Agustus 2023 Pada sesi terakhir SHDR yang digelar oleh Badan Pelayanan Keuskupan Pembaharuan Karismatik Katolik ( BPK PKK) Tanjungkarang bersama Persekutuan Doa Pembaharuan Karismatik Katolik ( PD PKK) St.Lusia, PD PKK St. Maria, dan PD PKK Se-Keuskupan Tanjungkarang.

Perayaan Ekaristi Kudus di persembahkan oleh Pastor Vincentius Anggoro R. SCJ setelah berlangsung serangkaian sesi kegiatan Seminar Hidup Baru Dalam Rohkudus ( SHDR) di Kapel Villa Citra, Tanjungkarang yang dimulai sejak Bulan Juli tanggal13,19, 27 Juli, berakhir tanggal 10 Agustus 2023.

Pastor Vincensius Anggoro R. SCJ pada sesi terakhir SHDR menyampaikan
Pertumbuhan hidup dalam Roh itu dapat dilaksanakan secara bersama dalam Persekutuan Doa atau Komunitas Pembaharuan Karismatik Katolik untuk menjaga api Rohkudus yang sudah diterima.

Para pengurus baru PDPKK St. Lucia periode 2023-2026
dilantik oleh Pastor Vincensius Anggoro R. SCJ malam itu ditempat yang sama.

Pastor Anggoro menyampaikan adanya kita adalah untuk orang lain. Saat kita memberi bukan untuk mendapatkan. Jika kita berharap untuk mendapatkan, berarti kita masih fokus pada diri sendiri, masih egois. Kita harus punya habitus baru yaitu memberi agar yang diberi beroleh rahmat. Kita dituntut memilki semangat altruis mau bekorban untuk orang lain bukan egois.

” Semoga pengurus yang baru dilantik memiliki semangat pengorbanan totalitas yakni semangat altruis dan persembahan diri “. Pungkasnya.

Mergilia Merlin, Koordinator Badan Pelayanan Propinsi Gerejawi Keuskupan Agung Palembang ( BPPG KAPal) malam. Itu menyerahkan pula sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta SHDR.

Koordinator PDPKK St. Lucia ,Ignasius Siswanto Setiawan menyampaikan , ada 100 orang peserta antusias ikut SHDR, Ia menyambut gembira karena melalui seminar ini peserta diajak untuk mengalami suatu dimensi iman yang lebih mendalam, yaitu ” Hidup Baru” yang dipimpin Roh Kudus Suatu dimensi iman yang bukan biasa – biasa saja. Tapi iman yang hidup, iman yang terbukti dalam kehidupan, menghasilkan ketenangan dan menghalau kekuatiran, iman yang berbuah. Tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here